Minggu, 03 November 2019

Pengertian Warna Primer, Warna Skunder, dan Warna Tersier

Warna terjadi karena pembiasan cahaya pada wujud ‘prismatik’ yang menimbulkan spectrum pelangi. 

Oleh karena itu, tanpa adanya cahaya, tidak akan terbentuk warna.

Salah satu teori warna yang terkenal adalah lingkaran warna yang diciptakan oleh Moses Harris pada tahun 1766 yang dirangkum dari warna primer.

Menurut Brewster, warna secara umum dapat digolongkan menjadi tiga kelompok utama antara lain sebagai berikut.

1)   Warna primer  adalah warna dasar atau warna pokok yang terdiri dari warna merah, biru, dan kuning.

2)   Warna sekunder adalah warna hasil pencampuran seimbang dari warna primer satu dengan lainnya. Warna sekunder terdiri dari warna hijau, jingga, dan ungu.

3)   Warna tersier adalah warna hasil pencampuran warna-warna skunder, atau pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna sekunder adalah warna ungu kemerahan, ungu kebiru-biruan, hijau kebiru-biruan, hijau kekuning-kuningan, jingga kekuning-kuningan, jingga kemerah-merahan.